Reinvensi Fungsi Kepemimpinan Dalam Manajemen Pemerintahan Daerah
Abstract
Semangat otonomi daerah yang diusung oleh UU No.33/1999 memberikan kewenangan yang cukup besar pada daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setemapt dengan prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat. Namun dalam implementasinya, semangat otonomi tersebut bisa bergerak kearah “pembangkangan†Daerah terhadap Pusat. Dan salah satu pemicu utamanya adalah faktor kepemimpinan yang ada di daerah, yang serimg merasa kurang terakomodasi oleh kebijakan pusat. Untuk itu maka fungsi kepemimpinan dalam proses reformasi otonomi di daerah saat ini perlu dikaji dan di “reinvensiâ€kembali. Agar penguatan otonomi daerah tidak mesti dibayar dengan penurunan semnagat kebangsaan dan persatuan nasional.
Full Text:
PDFArticle metrics


DOI: