URGENSI PROYEK PERUBAHAN PADA DIKLAT KEPEMIMPINAN POLA BARU DI PUSAT KAJIAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR I LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (PKP2A I LAN)

Budi Permana

Abstract


Sejak Tahun 2014, sistem penyelenggaraan diklat mulai menggunakan pola baru. Peraturan Kepala LAN Nomor 10, 11, 12, dan 13 tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat I, II, III, dan IV mengharapkan agar penyelenggaraan diklat lebih berkualitas, efisien, dan efektif serta mampu membentuk sosok pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Diklatpim dengan Pola baru diharapkan meluluskan alumni yang kompeten dan mampu menunjukkan kinerja dalam memimpin perubahan. Jika sebelumnya output diklat hanya menghasilkan kertas kerja, maka pada diklat ini peserta diminta mampu membuat suatu perubahan nyata. Penelitian ini mengkaji bagaimana peserta mengungkapkan pengalamannya mengenai urgensi proyek perubahan pada diklat kepemimpinan pola baru di PKP2A I LAN. Penelitian ini menggunakan fenomenologi sebagai metode dan teori, jenis penelitian kualitatif, teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dengan memilih 11 orang alumni diklat kepemimpinan tahun 2014 sebagai peserta angkatan pertama kali mulai diberlakukannya diklat kepemimpinan pola baru. Subjek dipilih berdasarkan pengalamannya setelah mengikuti diklatpim di PKP2A I LAN dan bersedia mengungkapkan dan mengeksplorasi pengalamannya secara sadar, sehingga dapat menginformasikan pengalamannya tentang urgensi proyek perubahan yang dilaksanakannya pada Diklat Kepemimpinan dengan pola baru.

Keywords


Diklat, Kepemimpinan, Pola Baru, Proyek Perubahan, dan Fenomenologi

Full Text:

PDF

Article metrics

Abstract views : 560 | PDF downloads : 1248


DOI: