ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
Muhamad Nur Afandi, Ropen Sianipar
Abstract
Otonomi memberikan kewenangan yang lebih luas bagi pemerintah daerah dalam mengatur daerahnya sendiri. Pelaksanaan otonomi daerah diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan, dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah, dimana sebelumnya pembangunan yang dirasakan masyarakat masih bersifat sentralistik. Karenanya, keberhasilan pelaksanaan otonomi tidak terlepas dari kemampuan keuangan yang dimiliki suatu pemerintah daerah. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan keuangan daerah dalamÂ
menunjang pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, mengetahui kendalayang dihadapi dalam meningkatkan kemampuan keuangan daerah, dan mengetahui upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan rasio keuangan yaitu untuk memberikan gambaran tentang kemampuan keuangan daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah. Hasil kajian menunjukkan bahwa: hasil perhitungan terhadap lima rasio keuangan, derajat desentralisasi berada pada kriteria sangat kurang yaitu rata-rata 3,08%, rasio ketergantungan keuangan daerah sangat tinggi yaitu rata-rata 93,97%, rasio kemandirian keuangan daerah rendah sekali yaitu rata-rata 3,33%, rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup efektif dengan rata-rata 93,39% dan rasio efisien Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat efisien yaitu rata-rata 4,55%. Dari rasio keuangan tersebut menunjukkan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan masih sangat rendah dan belum mampu menunjang pelaksanaan otonomi daerah, tetapi pemerintah Kabupaten Labuhan batu Selatan bias melaksanakan tugas pemerintahan, yaitu penyediaan pelayanan public dan pembangunan dengan cukup baik. Hal ini dikarenakan dana transfer dari pemerintah pusat maupun propinsi dapat dikelola dengan optimal dimana anggaran pendapatan daerah dialokasikan lebih besar pada belanja pembangunan dari pada belanja pegawai.
@2025 Center fo State Civil Apparatus Training and Development and Competency Mapping (Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara - Puslatbang PKASN LAN) Jl. Kiara Payung KM. 4, 7 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45366Â Telp. (022) 7790048-7790044-7790049-7782041-7782042 Fax. (022) 7790055-7782178; Email: wacanakinerja@yahoo.com; wacanakinerja@gmail.com